STO

STO, yah.. salah satu group WA (whatsapp) komunitas driver surabaya yang ada sekarang ini, mereka menamakan STO karena merasa sakit hati dengan segala permainan antar driver itu sendiri, hanya beralasan dapur tidak ngebul, dicereweti istri, hanya dapatnya itu-itu saja, pinter-pinterlah mencari uang, kecanggihan tekhnologi, aplikasi dilawan aplikasi, biar keren diantara teman-temannya, atau bisa dibilang ekstrim.. penyedia aplikasi online saja tidak melarang kok kamu protes!!!

SURABAYA TETAP ORI, nama group WA tersebut, yang dibentuk oleh salah satu mitra/driver Surabaya bernama Pandu P, mungkin secara kebetulan saja dibentuk saat pas Hari Jadi Polisi/Bhayangkara.. tepatnya tanggal 01 Juli 2016 saat Pak Pandu merasa kesal tidak mendapat orderan satupun diaplikasi online drivernya, sehari dapat satu pun dirasa kurang saat itu karena sehari juga butuh bensin, makan, parkir dan sebagainya. Dengan langkah gontai dia menuju kantor aplikasi online yang digeluti sampai saat ini, duduk didalam kantor sekalian menikmati AC dan tipi gede walau cuma nayangin iklan promosi manfaat aplikasi online dan numpang ngecharger jika batarey hpnya dirasa kurang cukup. Sembari melihat hpnya yang berbunyi, berharap adanya orderan masuk dihpnya, namun tampak mata sayu dibingkai kacamata baca terlihat lesu lagi, hanya notifikasi WA yang muncul dihpnya. Sempat salah satu pegawai aplikasi online bertanya,

“Kok gak nyari order pak?”
Jawab Pak Pandu, “Saya lagi mogok (demo sendirian) pak, disaat ramai order disekitar kantor aplikasi online, tidak satupun order itu masuk dihp saya, sama-sama menggunakan sinyal dari provider yang sama, sama-sama menggunakan hp yang sama pemberian (nyicil) dari aplikasi online, kok cuma dia saja yang masuk? Malah dia ngajari untuk memasang aplikasi tambahan untuk mendapatkan order lebih banyak, apa saya harus seperti itu juga pak?”
Dengan bijaksana bapak pegawai itu menjawab, “semua ada waktunya pak, kita berharap semua mitra pasti dapat tanpa membedakan dan tanpa adanya aplikasi tambahan, namun semua itu kita hanya bisa menunggu dan menunggu.. jangan lupa sering-sering curhat sama mbak CeCe alias Call Center dengan nomer pusat Jakarta atau kirim email sesuai format dan alamat email tersebut ya pak..”

Tidak pantang menyerah dengan berbagai alasan, dapatlah satu orderan yang masuk dihpnya Pak Pandu, walau agak jauh dari titik penjemputan, dia harus mau menjalankan order tersebut dikarenakan sudah mengiyakan ke customer kalau siap menjalankan orderan tersebut. Menuju pintu keluar kantor dan mengambil sepeda motornya merah putih dan berangkatlah dia dengan senyum termanisnya.. itulah profil singkat mengenai pendiri group WA Surabaya Tetap Ori (STO) dan semakin bertambah yang bergabung, semakin antusias menjalankan order walau aplikasi online tanpa ada tambahan dihpnya.

Gambar profil picture yang diambil memang menunjukkan kesungguhan arti dari group komunitas tersebut, Bung Hatta.. salah satu Proklamator RI pertama dengan semboyan,

“Kurang cerdas dapat diperbaiki dengan belajar.
Kurang cakap dapat dihilangkan dengan pengalaman.
Namun Tidak Jujur itu Sulit diperbaiki.”

Bertambahnya waktu, bertambahnya anggota yang ikut bergabung, dan tidak dipungkiri lagi, semakin banyaknya karakter dari anggota group tersebut, akhirnya mendapatkan sebuah inspirasi tersendiri dari anggota tersebut.. selama itu baik bagimu, jalankan.. jika bertentangan dengan hati, lupakan.. masih banyak untuk menjemput rejeki dengan berbagai cara, dengan usaha lain tanpa berharap penuh dari aplikasi online, hanya bersyukur bisa mendapatkan order dari customer sudah cukup mendapatkan kebahagiaan tersendiri bisa melayani permintaan dari sebuah orderan diaplikasi hpnya.

Sudah lama terbentuknya group komunitas tersebut, namun berbagai kegiatan dalam hal berbagi kebaikan dan kemanusiaan dengan kaum pinggiran patut diacungi jempol, terlebih berbagi nasi bungkus yang mereka lakukan tiap hari jumat dan tidak ada tendensi apapun, (pokoknya) berbagi saja.. (mumpung) selagi bisa..

Dan dari curhat, komplain, dan ide segar tertampung, mereka baru pertama kali mengadakan Kopdar pertama kalinya, walau sudah terbentuk lama, namun kesiapan mereka bisa terpenuhi dari salah satu anggota group tersebut. Bener, panggilannya Irawan, driver asli dari kota lain menginginkan untuk sebuah kopdar, apapun hasilnya yang penting ngumpul dulu walau hasilnya tidak sebagus group-group lain. Dia bekerja sendiri, memikirkan sendiri, walau celoteh dari berbagai jawaban digroup tidak dihiraukan, yang penting ngumpul dulu.. padahal sebenarnya celotehan tersebut bukan membuatnya jatuh, tapi celotehan mereka sebagai pemicu untuk secepatnya pertemuan itu berhasil terlaksana, datang atau tidak yang penting ada acara, mau atau tidak yang penting sudah dijadwalkan, dan Irawan yakin kepentingan mereka pasti banyak tapi tidak menyurutkan kesiapan sebuah acara Kopdar Surabaya Tetap Ori (STO).

🔊🔊🎤🎤🥇🎟🎫📢📢📣📣
acara kopdar grup STO,,,😎
Berikut rincian Acara yg akan kita selenggarakan :
Hari : senin
Tgl : 20 nov 2017
Pukul 18.30 wib
Tempat : ayam bakar pak “D” jln kebonsari no25F, jambangan surabaya. (Dekat SPBU jambangan)
Berikut list daftar hadir sementara utk acara kopdar STO
Dst nya…
Silakan bagi dulur yg berkenan hadir, untuk di isi list daftar hadir nya..
🔍🔍💭🤗🤗

“`sekian dari saya, jika ada kata yg kurang berkenan, mohon dimaklumi“`🙏🏻🙏🏻

Apalah artinya grup ini, tanpa kehadiran rekan rekan driver semua.🤔🤔
🛵💨💨💨💨
😌😌😌😃😃😃

Undangan yang sederhana, namun begitu berarti bisa mengumpulkan semua anggota tanpa sebuah paksaan, tanpa adanya pengeluaran, tanpa adanya sponsor lain, hanya berkumpul dan berbicara seputar aplikasi online yang tiap hari mereka alami. Berbagai tanya jawab dan anekdot yang berarti, menimbulkan sebuah rencana arti dan terbentuknya sebuah komunitas STO, tanpa sungkan mereka cuma berharap, inilah group kami, tersisihkan namun masih bisa berdiri dengan secuil harapan sebagai komunitas ojek online dari salah satu penyedia aplikasi online yang bisa berbagi dengan sesama walau itu sebuah hal biasa..

Tulisan ini saya berikan kepada Pak Pandu P selaku pendiri Group Komunitas Surabaya Tetap Ori. Dan terima kasih kepada Pak Youngkie Brenk yang selama ini memberikan wejangan indah buat anggota-anggotanya. Dan mas Irawan yang sebenarnya lelah untuk memikirkan acara kopdar perdana buat group komunitas ini. Serta anggota-anggota lain yang bersedia meluangkan waktu untuk bisa datang, meluangkan waktu bisa chat bareng, diantara suka dan duka dalam obrolan chat sudah cukup bangga membuat group ini masih bisa berdiri sampai sekarang.

Salam hormat,

Penulis